• Sistem Navigasi
Website yang baik tentu akan mempunyai navigasi yang mudah dipahami oleh pengunjung serta dapat membantu mereka tentang informasi “keberadaan” mereka, maksudnya pengunjung akan mudah mengetahui mereka sedang berada dimana serta bagaimana menuju menu yang diinginkan atau bagaimana kembali ke halaman awal.
Sistem navigasi pada website depkes ini masih membingungkan, karena jika kita berada pada menu download misalnya, maka kita seolah masih berada pada halaman home. Begitu pula jika kita berada pada menu lain, maka tulisan ‘home’ akan selalu ada yang menyebabkan pengunjung tidak akan tahu dimana posisi dia sebenarnya.
Berikut screenshoot untuk memperjelas kondisi tersebut :
• Content dan graphic design
'Content is king , but without good design , Content is a naked king', jadi design sangat penting untuk mengemas konten-konten tang terdapat dalam sebuah website. Pada situs yang saya kaji, masih banyak terdapat white space (ruang kosong) yang sebenarnya dapat digunakan untuk diisi konten-konten yang lebih bermanfaat seputar masalah kesehatan.
White space ini terutama terlihat pada menu download dan link. Ketika berada pada kedua menu ini, saya jadi merasa adanya ketidakseimbangan antara isi pokok dengan konten yang terdapat di samping kiri.
• Usability
Pada postingan sebelumnya saya telah menyampaikan beberapa criteria usability, salah satunya adalah mudah diingat. Pada website ini saya agak kesulitan untuk mencari informasi profil kesehatan berdasarkan provinsi serta direktori tentang apotek, puskesmas, dan rumah sakit yang juga diurut berdasarkan provinsi. Pada website ini provinsi diurutkan berdasarkan letak geografis, sehingga urutan awalnya adalah Aceh sampai provinsi yang terletak paling timur yaitu papua.
Menurut saya urutan tersebut akan sangat menyulitkan pengunjung untuk mengingat letak provinsi, mungkin akan lebih mudah diingat dan dicari jika urutannya berdasarkan abjad, karena urutan abjad sudah umum dan mudah untuk diingat.
Pada profil kesehatan saya juga agak terganggu dengan tulisan ‘indonesia’, mungkin lebih tepat jika tulisan tersebut diganti dengan ‘tahun’.
Untuk clickability, website ini sudah cukup baik, karena untuk teks yang dapat diklik maka warna teks akan berubah serta muncul gambar tangan yang menandakan teks tersebut dapat diklik, walaupun terdapat kejanggalan pada bagian ‘domain unit utama’.
Pada gambar tersebut, bagian yang dilingkari tidak dapat diklik. Selain itu, saya juga merasa heran karena jika salah satu sub menu pada domain unit utama tersebut diklik maka kita akan pindah (dilempar) ke website lain. Misal, saya klik Ditjen Binkesmas, maka otomatis saya akan berpindah ke web tersebut dan tidak ada fasilitas untuk kembali ke web utama (depkes.go.id).
Hal lain yang dapat mempengaruhi usability adalah tampilan yang berupa flash. Pada halaman home website ini, berita disajikan dalam bentuk flash sehingga sedikit mengganggu focus pengunjung untuk membacanya, begitu pula dengan berita berupa foto yang terdapat di pojok kiri bawah.
Salah satu fungsi penting yang dapat mempermudah pengunjung adalah fungsi ‘search’ dan website ini sudah memiliki fungsi search yang baik menurut saya, karena hasil penelusuran sesuai dengan query yang diinputkan. Selain itu, hasil penelusurannya juga telah memakai paging untuk mempermudah pengunjung menuju hasil penelusuran yang diinginkan. Hanya saja hasil penelusuran yang ditampilkan terlalu banyak sehingga pengunjung harus melakukan scrolling.
Saya rasa kajian tentang web usability untuk depkes.go.id cukup sampai di sini saja dan mudah-mudahan dapat bermanfaat serta sesuai dengan task tugas akhir saya, amin….
